Skip to main content

Arah Perubahan Mahasiswa : Mengulang Reformasi atau Mengusung Revolusi ?

(Opini Tempel TKA MHTI chapter UNM edisi November 2015)







Mahasiswa itu...
Suatu kelompok elemen masyarakat yang ber-Idealisme tinggi, dimana tidak seorang pun dan tak satu pun rezim yang mampu menghalangi ganasnya idealisme mahasiswa dalam mengusung perubahan.
Posisi mahasiswa yang sangat strategis sebagai penyambung lidah antara rakyat dan penguasa.
Peran mahasiswa sebagai sosok penyokong perubahan tampak jelas dan tidak heran jika mahasiswa dijuluki sebagai Agent Of Change.
Sejarah sudah membuktikan bagaimana mahasiswa menjadi bagian yang tak terpisahkan dari pergolakan politik Indonesia.

Faktanya...

Intelektual muda sebagian besar masih terbius dengan “cerita” Demokrasi yang indah.
Kebebasan berpendapat, kemakmuran dan kesejahteraan, pendidikan yang layak seperti “dunia barat”dan sejumlah cerita bohong demokrasi
menjadi impian.
 Kini...
Idealisme moyoritas Mahasiswa terbungkam oleh hasrat materi melalui “kertas sakti” berupa Ijazah.
Pergerakan Mahasiswa sekedar seremonial
tanpa solusi
Agenda perubahan Mahasiswa sarat dengan kepentingan pasar.
  

Sayangnya...

Deretan peran mahasiswa tidak membawa perubahan yang mendasar bagi Indonesia.
Reformasi yang diperjuangkan tak membawa keidealan walau telah tercatat dalam tinta sejarah.
Reformasi hanya sebatas perubahan parsial berupa pergantian pucuk kepemimpinan tapi tak sekaligus mengubah sistem yang ada.
  



 
Di sisi lain...
Tatkala Islam datang dengan visi Revolusioner, Islam disupport oleh pemuda.

Tatkala Rasulullah merubah masyarakat, maka Rasulullah disupport oleh pemuda.
Islam telah memberikan langkah perubahan & tujuan perubahan yang jelas pada mereka yaitu agar mereka menaati Allah SWT.
Ucapan yang selalu diulang oleh para pemuda “Kami datang untuk membebaskan manusia dari penyembahan terhadap manusia menuju penyembahan pada Allah SWT


Hingga...

Imperium baru tercipta melalui institusi Khilafah berlandaskan Syariah Islam
Peradaban yang bertengker 1.300 tahun lamanya di 2/3 dunia dengan kegemilangan nan kemuliaan
Inilah perubahan hakiki yang harusnya dimotori oleh pemuda.
Sebuah Revolusi dengan sistem yang bersumber dari aturan Pencipta manusiaa (Wahyu)

Maka
Tidak Waras-kah kita, jika selalu mencoba suatu hal padahal sudah terbukti gagal ?
Atau
Waras-kah kita, jika belum mencoba suatu hal padahal sudah terbukti benar ?

Ayo, tinggalkan egoismu, saatnya mahasiswa mewujudkan intelektualitas dan idealisme menuju peradaban mulia menuju Revolusi yang terbukti melahirkan sebuah peradaban gemilang. Saatnya serentak dalam satu perjuangan ke arah satu Mainstream perubahan “Membumikan Syariah dan Khilafah

 

Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indonesia, sampai negara-kota seperti Singapura.

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Lilin : Menerangi yang Lain tetapi Tidak Diri Sendiri

gambar dari https://billditewig.files.wordpress.com/2015/02/candle.jpg Janganlah menjadi seperti lilin, ia memberi cahaya bagi sekitarnya, tetapi membinasakan dirinya  sendiri -Izzah Haq-    pernah dengar kalimat seperti ini? "orang itu kalau menasehati bagus, tetapi sendirinya tidak melaksanakan". Atau yang semisal ,"dia selalu mengkritik kesalahan orang lain tetapi diri sendiri tidak diperhatikan".  Terkadang ada orang yang bijak dalam bertutur kata, lisannya adalah lisan seorang pengemban dakwah tetapi tingkah lakunya amat jauh dari apa yang diucapkannya. Ia mampu menasehati orang lain untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi nasehatnya tidak ia laksanakan sendiri. Tidak Selaras antara perkataan dan perbuatan. Demikian kita bisa menyimpulkan, Berkaitan dengan ini Allah SWT menegur dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur'an, diantaranya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu ker