Skip to main content

Rumah Kita

"Lebih baik disini, rumah kita sendiri
   Segala nikmat dan anugerah yang kuasa
   Semuanya ada disini
   Rumah kita"- (God Bless)

tempat yang paling dirindukan saat kita berada jauh dari kampung halaman adalah rumah kita. ya, kalian pasti sepakat dengan ini. rumah adalah tempat segala kerinduan bermuara. lalu rindu pun memuncak pada dua wajah yang ada di dalam rumah, wajah ibu dan ayah kita.
saya memang tak kuliah di luar kota, tetapi saya tak tinggal di rumah selama kuliah. kendati demikian, saya selalu merindukan rumah, rindu suasana hangat di dalam rumah, dengan segala kesederhanaan yang dimilikinya, tetapi rumah itu begitu sempurna dengan kehadiran sanak keluarga di dalamnya, khususnya wajah yang satu itu.
meski orang tua saya tak pernah secara langsung meminta saya pulang ketika sudah berminggu-minggu saya tak menyempatkan diri menjenguk mereka, tak pernah terganggu dengan jadwal saya yang terkesan padat, tetapi selalu, saya akan disambut dengan penuh rindu ketika saya pulang.

pulang,
ah, sungguh kata itu sungguh punya makna yang dalam, khususnya buat saya pribadi.
jalan menuju ke sana selalu saya nikmati, kadang sering terganggu dengan perubahan yang terjadi di sepanjang jalan, membuat saya tak lagi mengenali beberapa tempat.
tetapi orang-orang di kampung halaman, di sekitaran rumah tak banyak berubah, mereka masih sama, masih menyambut kita dengan ramah.

"umi.. aku ingin pulang..."

Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indonesia, sampai negara-kota seperti Singapura.

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Lilin : Menerangi yang Lain tetapi Tidak Diri Sendiri

gambar dari https://billditewig.files.wordpress.com/2015/02/candle.jpg Janganlah menjadi seperti lilin, ia memberi cahaya bagi sekitarnya, tetapi membinasakan dirinya  sendiri -Izzah Haq-    pernah dengar kalimat seperti ini? "orang itu kalau menasehati bagus, tetapi sendirinya tidak melaksanakan". Atau yang semisal ,"dia selalu mengkritik kesalahan orang lain tetapi diri sendiri tidak diperhatikan".  Terkadang ada orang yang bijak dalam bertutur kata, lisannya adalah lisan seorang pengemban dakwah tetapi tingkah lakunya amat jauh dari apa yang diucapkannya. Ia mampu menasehati orang lain untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi nasehatnya tidak ia laksanakan sendiri. Tidak Selaras antara perkataan dan perbuatan. Demikian kita bisa menyimpulkan, Berkaitan dengan ini Allah SWT menegur dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur'an, diantaranya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu ker