sajak ku sajak pembebasan,
seperti nyanyian pembebasan dari pengekangan,
dari pembangkangan,
dari pembenaran
sajak ku sajak pembebasan,
mengajak mu, kawan
memanggil nama mu, para pejuang,
para politisi islam,
para cendekiawan,
untuk BANGKIT dan SEGERALAH SADAR!?
dunia butuh perubahan
dunia membutuhkan mu, wahai pejuang
1924 dendam kita terhitung,
kepergian 'ibu' kita, sang pelindung, sang peri'ayah
tangan pembunuh yang masih berlumur darah merangkul kita, pejuang,
tak beri waktu kita untuk menangis, bahkan mengenang.
dendam kita, kawan,
ingat 1924 kita telah mengalami kehilangan yang besar,
bahkan kini kita sudah banyak yang lupa,
kita pernah memiliki 'ibu' yang membahagiakan,
kita pernah memiliki institusi penerap dan pengemban islam,
kita pernah memiliki 'ibu' 13 Abad lamanya,
tetapi kulihat seakan kau lupa, kawan.
ku ingatkan kau dendam itu, pejuang
agar kau mengerti siapa lawan dan siapa kawan
sajak ku ini sajak pembebasan
merintih getirnya kehidupan,
meretas kebangkitan,
SADAR dan BANGKITLAH, kawan,
ku tunggu kau dalam barisan ini...
barisan sang pejuang
Comments
Post a Comment