Skip to main content

Sajak Pembebasan

sajak ku sajak pembebasan,
seperti nyanyian pembebasan dari pengekangan,
dari pembangkangan,
dari pembenaran

sajak ku sajak pembebasan,
mengajak mu, kawan
memanggil nama mu, para pejuang,
para politisi islam,
para cendekiawan,
untuk BANGKIT dan SEGERALAH SADAR!?
dunia butuh perubahan
dunia membutuhkan mu, wahai pejuang

1924 dendam kita terhitung,
kepergian 'ibu' kita, sang pelindung, sang peri'ayah
tangan pembunuh yang masih berlumur darah merangkul kita, pejuang,
tak beri waktu kita untuk menangis, bahkan mengenang.
dendam kita, kawan,
ingat 1924 kita telah mengalami kehilangan yang besar,
bahkan kini kita sudah banyak yang lupa, 
kita pernah memiliki 'ibu' yang membahagiakan,
kita pernah memiliki institusi penerap dan pengemban islam,
kita pernah memiliki 'ibu' 13 Abad lamanya,
tetapi kulihat seakan kau lupa, kawan.

ku ingatkan kau dendam itu, pejuang
agar kau mengerti siapa lawan dan siapa kawan

sajak ku ini sajak pembebasan
merintih getirnya kehidupan,
meretas kebangkitan,
SADAR dan BANGKITLAH, kawan,
ku tunggu kau dalam barisan ini...

barisan sang pejuang



Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indon...

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Kacamata

Bagi orang bermata minus seperti saya, keberadaan kacamata cukup urgen kehadirannya, bukan sekadar sebagai penghias mata. Kacamata mampu membuat penglihatan saya jauh lebih baik, membuat jelas pandangan-pandangan yang sebelumnya kabur, membuat saya dapat mengenai wajah orang, membuat saya dapat membaca papan nama jalan, melihat detil kotoran dan lubang-lubang yang ada di jalan, dan sebagainya. Demikian juga pandangan saya dalam menilai kehidupan. Saya punya kacamata tersendiri untuk memberikan penilaian dan memandang kejadian yang ada di sekitar. Sebagai seorang muslim, kita memang harus mengikatkan diri dengan hukum syara’, menimbang baik-buruknya suatu perbuatan dengan ketetapan Allah, bukan dengan pertimbangan akal semata, konstitusi, pancasila atau pendapat ahli-ahli barat. Bukan. “ Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka, dan berhati-hatilah terhadap mereka, supaya mere...