Skip to main content

Ruginya Pacaran



“Gua bosan ama lu, ma”,
“apa?”
“lu pikir kalian bakal awet kayak emak dan bokap lu? Lu mikir dong. Mereka awet karena ikatan pernikahan. Bukan ikatan pacaran. Akhir dari pernikahan ya cerai atau maut yang memisahkan. Akhir dari pacaran, ya putus. Mau ngarepin pacaran awet? ya lu kayak mimpi di siang bolong.”
“jadi lu bosan jadi teman curhat gue? Jahat lu, ce”
“abisnya ending kisah lu gini mulu. Diputusin lagi. Gua ngitungin elu udah 7 kali pacaran, gonta-ganti cowok. Ending-endingnya elu kan yang sakit hati. Karena elu cewek, dan dalam hubungan pacaran, pihak cewek pasti selalu yang dirugikan. Gue sebagai teman curhat udah tau apa aja yang elu kasih ke cowok-cowok lu, seberapa besar rugi lu karena pada akhirnya cowok-cowok itu pergi menghilang entah kemana. Mereka mah gak rugi, tapi elu? Elu tak ubahnya barang yang dimanfaatin ketika doyan, kalo udah bosan ya dibuang.”
“sadis banget sih kata-kata lu. Sebagai cewek elu harusnya care sama gua. Kok malah ngehujat gua.”
“gue care makanya gue ngomong fakta. elu sendiri yang menentukan mau jadi cewek macam apa. Dihormatin atau dimanfaatin. Pacaran tuh hanya dilakuin laki-laki yang miskin komitmen.”
“tapi kan, ma gua optimis laki-laki gak semuanya kayak gitu.”
“gak miskin komitmen maksud lu? Okelah, anggep aja laki-laki baik masih ada, tapi mereka yang ngajakin lu pacaran itu sama saja menentang perintah Tuhan. Lu baca gih al-qur’an, jangan Cuma pas ramadhan aja lu baca, baca juga terjemahannya. Allah udah bilang, ‘janganlah kamu mendekati zina’, lha pacaran itu apa coba? Tuhannya aja gak didengerin, apa lagi elu.”
“kalo pacarannya gak ngapa-ngapain?”
“idih.. mana ada pacaran gak ngapa-ngapain. Kalo gak ngapa-ngapain ya mending gak usah pacaran.”
“gimana kita tau cowok yg akan dinikahi baik atau tidak kalo gak lewat kenalan?”,
“alah, lagu lama. Lu percaya aja sama Allah. Wanita yang menjaga dirinya pasti akan diberikan jodoh yang juga menjaga diri. Wanita pezina untuk laki-laki pezina. Dan wanita pacaran, ya untuk laki-laki pacaran.”
“dan hey, kalian para cowok yang ngebaca status ini, berhenti deh untuk menipu para wanita dengan gombal maut kalian. Kalau kalian cinta ama tuh cewek, datengin walinya, bukan anaknya. Kalau belum bisa, putuskan mereka segera. Bikin dosa aja.”
“dan untuk kalian para cewek. hormati diri kalian karena agama kalian telah menciptakan syari’at yang memuliakan kalian. Jaga jaraknya kalian kepada para lelaki, itu menjadikan diri kalian lebih istimewa. Dan yang pasti kalian lebih terhormat di mata Allah. Hayo… mau cantik di mata manusia atau cantik dimata Allah?”.
Buat yang tersungging, yah maaf, tersinggu menandakan iman kalian masih ada. Buat yang enggak, buruan deh intropeksi diri. Ane udah eneg ngeliat air mata cewe akibat korban lelaki.   

terinspirasi dari kisah mewek karena pacaran


Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indonesia, sampai negara-kota seperti Singapura.

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Lilin : Menerangi yang Lain tetapi Tidak Diri Sendiri

gambar dari https://billditewig.files.wordpress.com/2015/02/candle.jpg Janganlah menjadi seperti lilin, ia memberi cahaya bagi sekitarnya, tetapi membinasakan dirinya  sendiri -Izzah Haq-    pernah dengar kalimat seperti ini? "orang itu kalau menasehati bagus, tetapi sendirinya tidak melaksanakan". Atau yang semisal ,"dia selalu mengkritik kesalahan orang lain tetapi diri sendiri tidak diperhatikan".  Terkadang ada orang yang bijak dalam bertutur kata, lisannya adalah lisan seorang pengemban dakwah tetapi tingkah lakunya amat jauh dari apa yang diucapkannya. Ia mampu menasehati orang lain untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi nasehatnya tidak ia laksanakan sendiri. Tidak Selaras antara perkataan dan perbuatan. Demikian kita bisa menyimpulkan, Berkaitan dengan ini Allah SWT menegur dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur'an, diantaranya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu ker