Khilafah, nyaris seabad kita tak bertemu, aku rindu... Dengan izin Allah pergimu, dan dengan izinNya pula kan kembali segera, kami tahu... Dan kami sudah terlalu rindu untuk bertemu... Sangat rindu... Hadirmu yang ditunggu-tunggu Dari waktu ke waktu, seiring lenyapnya jejakmu Banyak yang menyangsikan kembalimu, Seperti mimpi bayangmu... Utopis bagi sebagian mereka berkata Tetapi iman kami mengadu, Hadirmu adalah seperti mentari yang usir gulita Khilafah, kapan kah kau tegak kembali? Nyaris kering air mata kami, Nyaris luruh darah kami, Nyaris tak berbekas aqidah kami Apakah kau tunggu hingga layak pejuang-pejuang Agama ini? Mungkin banyak dari kami yang tak sadar diri, Termasuk juga aku Mungkin banyak diantara kami tak layakkan diri Tuk jadi pengusung tegakmu Karena itukah tak kunjung kembali dirimu? Khilafah, kami rindu ingin bertemu... Mungkinkah masih berdenyut jantung kami Saat tiba masa itu Yang kami tahu, Kami t
inilah kebebasan yang hakiki, tak terkekang nafsu dan keinginan, hanya tulus penghambaan