Ya
shalihah, apakah bulan Ramadhan ini membawa perubahan baik bagi dirimu? jika ya, Alhamdulillah.
Sudah merasakan nikmatnya taat dalam bermunajat kepada Allah? Alhamdulillah
jika sudah. Sungguh kita pun sedih jika ditinggal bulan penuh kebaikan ini
nanti.
Tapi
salihah… aku masih melihat kecantikan lahirian lebih engkau perhatikan
ketimbang kecantikan sejati dihadapan Allah. Menutup aurat masih pilih-pilih
yang trendy dan yang nyaman versi pribadi. Bukankah kita niat meutup aurat itu
karena Allah?, bukan karena mengharapkan perhatian dan pujian dari manusia.
Atau kepuasan pribadi. Bukan kan? Karena jika itu benar maka janganlah kita
meminta balasan perbuatan kita kepada Allah, tetapi mintalah balasannya dari
manusia yang lain.
Ukhtiku,
aku memaklumi, seperti apa dunia yang kita tempati saat ini. seperti apa arus
berpikir wanita saat ini. rasanya sulitkan mengerjakan sesuatu semata-mata
karena Allah saja dan tidak karena untung dan rugi. Sepertinya waktu kita habis
untuk mengurusi kehidupan dunia: bekerja, bersosialisasi, kuliah, kerja tugas,
nongkrong dengan pacar atau dengan teman. Dan hanya menyisakan sedikit sekali
waktu untuk Allah.
Ukhtiku,
Allah tahu kita makhluk lemah yang berperasaan halus. Allah dan RasulNya bahkan
amat memuliakan wanita. Allah sengaja perintahkan kita berhijab agar mata-mata
nakal tak memandangi kita dengan nafsu. Allah jadikan kewajiban seorang istri
di rumah karena ialah madrasah terbaik baik anak-anaknya dan sebaik-baik
pengatur urusan rumah tangga. Allah melarang kita berpacaran karena tak ingin
kita memasrahkan diri pada yang belum halal, tak ingin tubuh kita
dipegang-pegang oleh lelaki sembarang dan hanya dengan pernikahan akan tampak
siapa sejatinya lelaki yang datang meminang: seorang pria baik atau pria yang
hanya manis saat kenalan.
Wanita
menjadi mulia karena ia mampu menjaga diri. Dan inilah tujuan dari syariat itu
ada, untuk memanusiakan manusia.
Selamat
menempa diri ya, Shalihah, semoga kita selalu bersama dalam taat J
“menjadi
solehah bukan merupakan suatu pencarian yang sampai pada suatu titik tertentu,
solehah merupakan proses istiqomah sepanjang hayat”
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete