"Siapa yang bisa menghentikan terbitnya matahari? sementara terbitnya matahari di setiap pagi adalah pasti. sesuatu yang sifatnya sunnatullah".
.
***
.
Kita yang punya mata dan memperhatikan pemberitaan dan kejadian belakangan ini pasti bisa melihat, ataupun yang punya telinga dan menggunakan pendengarannya pada masalah umat, serta punya pikiran untuk mengaitkan fenomena nyeleneh bin tak masuk akal yang belakangan terjadi, TENTU bisa mengetahui bahwa kerusakan, kedzaliman, ketimpangan, sangat nyata dan sangat genting sedang menimpa umat islam.
.
Ibarat penyakit yang punya level kritis, demikian juga dengan masalah.
.
Masalah yang tak kunjung menemui penyelesaian cenderung akan menjadi semakin parah. Apalagi jika itu berkaitan dengan masalah umat dan aqidahnya.
.
Jika kita mau me-listkan beberapa masalah besarnya diantaranya : penistaan agama oleh Basuki tcahya purnama (alias Ahok) yang menuai kemarahan umat islam dan mengundang demo besar seperti demo 411 dan 212, krisis di semua bidang, hutang negara yang membengkak, penjualan aset-aset negara (BUMN), masuknya pekerja asing ke indonesia, Terbitnya Perppu penuh polemik yang menjadi UU, pencabutan badan hukum HTI, proyek Reklamasi nan merugikan negara yang tidak jelas perizinannya, hingga yang baru-baru ini terkait penutupan hotel Alexis yang diduga kuat menjadi prostitusi besar kalangan elit. dilengkapi masalah lain yang tak terhitung jumlahnya dan sama mirisnya.
.
Sebenarnya dari jauh-jauh hari sebelum kepemimpinan Jokowi kita sudah dirundung banyak masalah.
.
Tetapi seolah Allah hendak menunjukkan kepada kita 'seberapa kronis' penyakit yang kita derita. hingga kita merasa nyaris binasa jika tidak segera disembuhkan.
.
Dakwah ibarat dokter yang bisa memberitahu kita penyakit yang sedang menimpa kita, penyebabnya dan apa penyembuhnya. Pembahasan Dakwah sangat luas namun secara garis besar meliputi Menyeru kepada yang Ma'ruf dan mencegah dari yang Munkar. Menyeru kepada Kewajiban dan Mencegah dari dilaksanakannya Keharaman.
.
Itulah sebabnya mengapa seorang yang hendak berdakwah terlebih dahulu harus mampu melihat persoalan secara utuh dan mempelajari islam sebagai penyembuhnya juga secara utuh.
.
Secara garis besar, pangkal persoalan yang menimpa kita disebabkan karena ulah tangan manusia sendiri. Allah Al-Mudabbir berfirman dalam Surah ArRum(41):31 “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
.
.
Kesimpulannya, pada ayat diatas disebutkan kerusakan itu disebabkan karena menyalahi perintah Allah dan kerusakan itu Allah timpakan kepada kita agar kita merasa jera dan kembali kepada Jalan yang Benar.
.
Adanya upaya untuk membatasi dakwah islam dengan melarang gerakan dakwah atau melarang konsep tertentu (dalam hal ini konsep khilafah) yang berasal dari ajaran islam adalah upaya Munkar yang tentu saja harus diberi peringatan.
.
Dakwah tidak terbatas hanya untuk memperbaiki Individu, tetapi dakwah bisa menyelamatkan masyarakat yang rusak bahkan negara yang terpuruk diseluruh lini kehidupan seperti keadaan Indonesia saat ini.
.
Oleh sebab itu dakwah tidak boleh terhenti. Siapapun yang melarang, Dakwah ilal haq takkan terhenti, karena legalitas dakwah ada pada Allah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya.
.
Menghalang-halangi dakwah sebagian dan mengizinkannya sebagaian ibarat memberi obat pada pasien separuh-separuh. logika sederhananya bagaimana mungkin pasien bisa sembuh dengan obat yang setengah-setengah?. Jika benar-benar ingin sembuh harus meminum obat seluruhnya dan mengikuti petunjuk dari dokter, mengikuti anjurannya dan menjauhi pantanganya.
.
Seperti anak kecil yang enggan untuk meminum obat karena terlalu banyak dosisnya dan begitu banyak pantangannya. Maka harus ada orang dewasa yang berfikiran sehat dan mengerti logika dokter.
.
***
.
Kita yang punya mata dan memperhatikan pemberitaan dan kejadian belakangan ini pasti bisa melihat, ataupun yang punya telinga dan menggunakan pendengarannya pada masalah umat, serta punya pikiran untuk mengaitkan fenomena nyeleneh bin tak masuk akal yang belakangan terjadi, TENTU bisa mengetahui bahwa kerusakan, kedzaliman, ketimpangan, sangat nyata dan sangat genting sedang menimpa umat islam.
.
Ibarat penyakit yang punya level kritis, demikian juga dengan masalah.
.
Masalah yang tak kunjung menemui penyelesaian cenderung akan menjadi semakin parah. Apalagi jika itu berkaitan dengan masalah umat dan aqidahnya.
.
Jika kita mau me-listkan beberapa masalah besarnya diantaranya : penistaan agama oleh Basuki tcahya purnama (alias Ahok) yang menuai kemarahan umat islam dan mengundang demo besar seperti demo 411 dan 212, krisis di semua bidang, hutang negara yang membengkak, penjualan aset-aset negara (BUMN), masuknya pekerja asing ke indonesia, Terbitnya Perppu penuh polemik yang menjadi UU, pencabutan badan hukum HTI, proyek Reklamasi nan merugikan negara yang tidak jelas perizinannya, hingga yang baru-baru ini terkait penutupan hotel Alexis yang diduga kuat menjadi prostitusi besar kalangan elit. dilengkapi masalah lain yang tak terhitung jumlahnya dan sama mirisnya.
.
Sebenarnya dari jauh-jauh hari sebelum kepemimpinan Jokowi kita sudah dirundung banyak masalah.
.
Tetapi seolah Allah hendak menunjukkan kepada kita 'seberapa kronis' penyakit yang kita derita. hingga kita merasa nyaris binasa jika tidak segera disembuhkan.
.
Dakwah ibarat dokter yang bisa memberitahu kita penyakit yang sedang menimpa kita, penyebabnya dan apa penyembuhnya. Pembahasan Dakwah sangat luas namun secara garis besar meliputi Menyeru kepada yang Ma'ruf dan mencegah dari yang Munkar. Menyeru kepada Kewajiban dan Mencegah dari dilaksanakannya Keharaman.
.
Itulah sebabnya mengapa seorang yang hendak berdakwah terlebih dahulu harus mampu melihat persoalan secara utuh dan mempelajari islam sebagai penyembuhnya juga secara utuh.
.
Secara garis besar, pangkal persoalan yang menimpa kita disebabkan karena ulah tangan manusia sendiri. Allah Al-Mudabbir berfirman dalam Surah ArRum(41):31 “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).”
.
Maksud dari 'supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka' menurut Ibnu Katsir adalah agar Allah menguji mereka dengan berkurangnya harta dan jiwa serta
hasil buah-buahan, sebagai suatu kehendak dari Allah buat mereka dan sekaligus
sebagai balasan bagi perbuatan mereka.
{لَعَلَّهُمْ
يَرْجِعُونَ}
agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Ar-Rum: 41)
Yakni agar mereka tidak lagi mengerjakan perbuatan-perbuatan maksiat..
Kesimpulannya, pada ayat diatas disebutkan kerusakan itu disebabkan karena menyalahi perintah Allah dan kerusakan itu Allah timpakan kepada kita agar kita merasa jera dan kembali kepada Jalan yang Benar.
.
Adanya upaya untuk membatasi dakwah islam dengan melarang gerakan dakwah atau melarang konsep tertentu (dalam hal ini konsep khilafah) yang berasal dari ajaran islam adalah upaya Munkar yang tentu saja harus diberi peringatan.
.
Dakwah tidak terbatas hanya untuk memperbaiki Individu, tetapi dakwah bisa menyelamatkan masyarakat yang rusak bahkan negara yang terpuruk diseluruh lini kehidupan seperti keadaan Indonesia saat ini.
.
Oleh sebab itu dakwah tidak boleh terhenti. Siapapun yang melarang, Dakwah ilal haq takkan terhenti, karena legalitas dakwah ada pada Allah Pencipta langit dan bumi beserta seluruh isinya.
.
Menghalang-halangi dakwah sebagian dan mengizinkannya sebagaian ibarat memberi obat pada pasien separuh-separuh. logika sederhananya bagaimana mungkin pasien bisa sembuh dengan obat yang setengah-setengah?. Jika benar-benar ingin sembuh harus meminum obat seluruhnya dan mengikuti petunjuk dari dokter, mengikuti anjurannya dan menjauhi pantanganya.
.
Seperti anak kecil yang enggan untuk meminum obat karena terlalu banyak dosisnya dan begitu banyak pantangannya. Maka harus ada orang dewasa yang berfikiran sehat dan mengerti logika dokter.
Comments
Post a Comment