Skip to main content

Syariah dan Khilafah Mewujudkan Islam Rahmatan Lil'alamin

Islam adalah Rahmat Untuk seluruh Alam

Islam rahmatan lil ‘alamin sebenarnya bukan sekali ini kita dengar. Kata ini bukan sekadar tema dalam event-event akbar yang diselenggarakan oleh organisasi atau partai politik islam, bukan sekadar slogan tanpa makna, tetapi lebih daripada itu, islam benar-benar Rahmat bagi seluruh alam, bukan hanya rahmat bagi pemeluk-pemeluknya saja melainkan untuk seluruh manusia, bumi, bahkan hingga alam semesta.
Pertanyaannya sekarang adalah mengapakah Islam belum nampak Rahmatnya bagi seluruh alam semesta? Islam masih dipandang sebelah mata oleh sebagian orang, bahkan di dunia barat islam menjadi monster yang ditakuti, dan mereka yang berkeinginan menerapkan aturan islam secara keseluruhan dicap fundamental,  teroris, rasis, dsb.
Sesungguhnya Islam barulah bisa dirasa Rahmatnya oleh seluruh manusia ketika aturan islam ini benar-benar telah diterapkan nyata di alam semesta. Negara melaksanakan syariat islam dan mengemban dakwah islam hingga ke seluruh dunia, lalu dari timur hingga barat diterapkan syari’at islam disana.
Penerapan aturan islam secara menyeluruh ini memang hanya bisa dilaksanakan oleh negara, maka hal ini menjadikan seluruh kaum muslim wajib memngusahakannya. Benarlah hanya syariah dan khilafah yang mampu mewujudkannya.
Barakallah kepada muslimah wahdah islamiyah sulselbar yang juga mengusung tema islam rahmatan lil’alamin, semoga seluruh kaum muslimin bisa menyadari dan bersinergi menyatukan geraknya dalam mewujudkan islam rahmat bagi seluruh alam. Sebab tujuan setiap gerakan islam adalah menegakkan syari’at Allah dimuka bumi ini.

170416-CCC Makassar

Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indonesia, sampai negara-kota seperti Singapura.

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Lilin : Menerangi yang Lain tetapi Tidak Diri Sendiri

gambar dari https://billditewig.files.wordpress.com/2015/02/candle.jpg Janganlah menjadi seperti lilin, ia memberi cahaya bagi sekitarnya, tetapi membinasakan dirinya  sendiri -Izzah Haq-    pernah dengar kalimat seperti ini? "orang itu kalau menasehati bagus, tetapi sendirinya tidak melaksanakan". Atau yang semisal ,"dia selalu mengkritik kesalahan orang lain tetapi diri sendiri tidak diperhatikan".  Terkadang ada orang yang bijak dalam bertutur kata, lisannya adalah lisan seorang pengemban dakwah tetapi tingkah lakunya amat jauh dari apa yang diucapkannya. Ia mampu menasehati orang lain untuk berubah menjadi lebih baik, tetapi nasehatnya tidak ia laksanakan sendiri. Tidak Selaras antara perkataan dan perbuatan. Demikian kita bisa menyimpulkan, Berkaitan dengan ini Allah SWT menegur dalam beberapa ayat di dalam Al-Qur'an, diantaranya : “Wahai orang-orang yang beriman, kenapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu ker