Skip to main content

Ruang Kebebasan Ku

aku tahu, ini ruang kebebasanku.
tapi aku tak mau berlagak seperti pekerja seni yang mengatas namakan kebebasan untuk seni.
melegalkan tari tanpa busana atas nama seni.itu salah
melegalkan lukisan telanjang atas nama seni. itu keliru
mengizinkan karikatur nabi atas nama seni. itu justru penghinaan.

akupun penikmat seni.
tapi tidak untuk seni mempertontonkan aurat.
tidak untuk seni yang memancing syahwat dan berpolah maksiat.

kalian katakan aku tak bebas?
kalian salah.

aku sangat bebas,
bebas memilih sesukaku,
bebas tidak mendengar bisikan syaitan itu,
bebas untuk berseni sesuai aturan Tuhanku.

Syari'at bukanlah prinsip hidup yang setiap orang diberi kebebasan untuk memilih atau tidak memilih.
Syari'at adalah keharusan yang dengannya engkau hidup.
terasa seperti terkekang, ya?
begitulah.
kau berislam, maka ibarat hidupmu seperti dipenjara.
dunia dengan segala kemewahannya biarlah dicaplok habis oleh orang kafir.
hanya satu aturan yang musti kau jaga. Syari'at Islam.

Rumahmu bukan disini.
Dunia bukanlah tempat yang mesti ditangisi.
Dunia bukan milikmu.
kau hanya meminjam. kau hanya mengontrak sesuai jadwalnya.

Mengapa kau tak terima saja.
dan temukan kebebasanmu yang hakiki.

ini ruang kebebasanku. Dan aku tak meminta kau mengerti.

Saudaramu.
27 Desember 2013

Comments

Popular posts from this blog

TANYA JAWAB SEPUTAR MEA (MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

1.     Apakah MEA? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) merupakan realisasi pasar bebas di Asia Tenggara yang sebelumnya telah dicanangkan dalam AFTA (ASEAN Free Trade Area ) pada tahun 1992.   Pasar bebas ASEAN adalah gagasan World Trade Organization (WTO ) yang bertujuan untuk menjadikan ASEAN sebagai pasar tunggal dan basis produksi, yang meniscayakan aliran barang, jasa, investasi, modal dan buruh terampil.   Tentu saja yang mampu memanfaatkan akses terbuka itu adalah negara, perusahaan dan individu yang memiliki daya saing tinggi.  2.     Apa sajakah potensi ASEAN? Secara geografis, negara-negara di Asia Tenggara memiliki karakteristik wilayah fisik yang beranekaragam. Negara-negara ASEAN terdiri dari negara kepulauan yang luas, semenanjung, daratan-benua, tidak-berpantai ( landlocked ) sampai negara kota. Ditinjau berdasarkan luas wilayah, negara-negara di kawasan tersebut mempunyai rentang dari negara kepulauan seperti Indon...

3 Pertanyaan Besar dalam Hidup (Uqdatul Kubra)

Ada 3 Pertanyaan Besar yang harus bisa dijawab oleh orang yang hidup. 3 pertanyaan ini seperti simpul besar, yang apabila ini bisa dijawab dengan benar maka ia akan bisa menjawab berbagai pertanyaan-pertanyaan lain dan menyelesaikan masalah-masalah hidupnya dengan benar. jawaban yang benar ini akan membuat kita merasakan ketenangan hati, terpuaskan akal kita dan sesuai dengan fitrah manusia. pertanyaannya yaitu: DARI MANA MANUSIA BERASAL?, UNTUK APA MANUSIA HIDUP DI DUNIA INI ?dan AKAN KEMANA KITA SETELAH KEHIDUPAN INI? coba deh kalian jawab. apa jawaban kalian. tulisan ini akan saya lanjutkan dengan jawaban yg insya Allah memuaskan.

Filosofi Kacamata

Bagi orang bermata minus seperti saya, keberadaan kacamata cukup urgen kehadirannya, bukan sekadar sebagai penghias mata. Kacamata mampu membuat penglihatan saya jauh lebih baik, membuat jelas pandangan-pandangan yang sebelumnya kabur, membuat saya dapat mengenai wajah orang, membuat saya dapat membaca papan nama jalan, melihat detil kotoran dan lubang-lubang yang ada di jalan, dan sebagainya. Demikian juga pandangan saya dalam menilai kehidupan. Saya punya kacamata tersendiri untuk memberikan penilaian dan memandang kejadian yang ada di sekitar. Sebagai seorang muslim, kita memang harus mengikatkan diri dengan hukum syara’, menimbang baik-buruknya suatu perbuatan dengan ketetapan Allah, bukan dengan pertimbangan akal semata, konstitusi, pancasila atau pendapat ahli-ahli barat. Bukan. “ Dan hendaklah kamu memutuskan perkara diantara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka, dan berhati-hatilah terhadap mereka, supaya mere...