Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2015

jazakumullah khair...

Jazakumullah khairan katsiran, pada akhwat-akhwat yang selalu menawari boncengan motornya untuk saya duduki, pada akhwat-akhwat yang rela membawa tubuh berat saya bersamanya, pada akhwat-akhwat yang memberikan saya kasur empuknya untuk saya tiduri pada malam-malam dimana saya tak bisa pulang, pada akhwat-akhwat yang menyediakan saya makanan ketika saya kelaparan di kampus, sungguh kalian telah memudahkan urusan saya, dan kepadaNya saya berdo'a semoga Allah memudahkan urusan kalian... sebagaimana hadits Rasulullah SAW, Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “ Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat . Barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong

KETIKA HATI MENGERAS SEPERTI BATU, APA OBATNYA?

(KH Hafidz Abdurrahman)    Ketika hati kita lupa, atau setidaknya terlena dari pengawasan Allah Dzat yang Maha Mengetahui yang gaib, terlena dari petunjuk-Nya, enggan menapaki jalan kebenaran, mengikuti hawa nafsu, mengutamakan kehidupan dunia, sesungguhnya saat itu kita harus menginsyafi, bahwa hati kita tengah mendapatkan hukuman paling buruk dan berbahaya. Hati kita dihukum dengan penyakit hati, hati menjadi keras, dan membatu.    Padahal, sesungguhnya hukuman paling berat, yang menjadi ujian bagi manusia, adalah ketika hatinya menjadi keras dan membatu. Sahal bin ‘Abdillah menuturkan, “Tiap hukuman bisa membersihkan diri, kecuali hukuman terhadap hati. Karena ia justru menjadikannya keras.” [Abu Nu’aim, Hilyatu al-Auliya’ wa Thabaqat al-Ashfiya’]. Ibn Mandzur berkata, “Hati menjadi keras ketika kelembutan, kasih sayang dan kekhusyu’an hilang dari hati.” [Ibn Mandzur, Lisan al-‘Arab]. Al-Qurthubi menuturkan, “Al-Qaswah [hati yang keras] itu identik dengan kaku, keras dan ker