Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2016

ujian keistiqomahan

Mata ini akan selalu menangis, melihat orang-orang yang gugur dari jalan perjuangan, Entah yang gugur karena kerasnya ujian, atau karena tertipu dengan perhiasan dunia yang melenakan, Atau gugur karena jasadnya telah berpulang. Jalan perjuangan memang jalan yang tak mudah, Jalan ini menggariskan hidup kita penuh dengan kesulitan, Menghambat dari mana saja, menghalau siapa saja. Untuk yang tak tahan dengan beratnya perjuangan, Maka sesungguhnya imannya rapuh dan tak kuat dengan derita, Padahal derita dijalan Allah juga turut dirasakan oleh Rasulullah dan para sahabatnya, Tengoklah bagaimana Yasir menyaksikan nyawa ayah dan ibunya direnggut karena berpegang teguh pada keimanan. Rahim Ibu yang melahirkannya ditusuk dengan tombak hingga menembus daging dan tulang belulang, Ayah yang telah rapuh dihajar tanpa ampun hingga menyusul istrinya, Keduanya tak sudi melontarkan kata pengingkaran kepada Rabbnya sekalipun hanya dibibir saja, Bukti Iman yang tak tergoy

Apa lagi yang kau tunggu

Harusnya pada setiap musim takwa itu senantiasa mengakar, harusnya pada setiap kesempatan dakwah itu selalu menyapa, mewarnai tiap udara yang berhembus, membubuhi tiap narasi yang tertulis dan terbaca mengiang dalam setiap berita di televisi, pun di dunia maya Hidup tanpa ilmu dan jauh dari aturan Tuhan, ah, betapa gersangnya. sedang kemungkaran telah nampak di depan mata, nyata dan benar ada, hingga tak ada lagi seorangpun yang mampu menolaknya. genderang syaitan seakan tertabuh, menantang tiap insan yang ada iman di hatinya untuk bergerak mencegah dan mengatasi musibah, atau dengan lantang meneriakkan, lantang mendakwahkan, kala syari'at Tuhan berdebu di lemari-lemari, bukan dijunjung dan di amalkan dalam konstitusi, atau bahkan dihinakan dengan sehina-hinanya... setiap umat muhammad harusnya tak menerima, seharusnya umat muhammad menjadi umat terbaik, yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, lalu... apa lagi yang kau tunggu?