Cukup sering saya mendengar cerita dari teman-teman perempuan saya di kampus tentang sosok manusia yang menerorkan rasa was- was bagi kaum hawa ini. Kami beri ia julukan Mr.Black, sebab kami tidak tahu siapa nama aslinya (dan jika kami telah tahu nama aslinya maka ia sudah pasti kami laporkan ke penegak hukum) dan tindakan hitamnya itu yang membuat kami harus menghindar sebisa mungkin darinya. Belakangan cerita mengkhwatirkan tentang Mr.Black ini cukup sering saya dengar terutama dari pengguna setia Lotus teknik yang menghubungkan kampus UNM Parangtambung dengan kompleks PU Mallengkeri. Mr.Black, dari cerita-cerita yang saya dengar merupakan bapak-bapak, berbadan cukup besar, mengenakan sepeda motor metic, berpakaian rapi ,berkulit gelap serta yang membuat kami mewaspadainya ialah sikapnya yang menjurus kepada pelecehan seksual. Taman saya berinisial N kuliah di FBS mengisahkan pengalamannya yang tak mengenakkan saat bertemu dengan Mr.Black. Si N ini awalnya tak mena
inilah kebebasan yang hakiki, tak terkekang nafsu dan keinginan, hanya tulus penghambaan